Sukulen dengan pembelian online memerlukan tahapan dalam permulaan menanamnya. Sukulen yang datang bisa dalam keadaan segar ataupun kering dan bisa dengan ada akar atau tanpa akar. Sukulen yang memakan waktu lama dalam perjalanannya sering kali membuat tanaman tersebut kering pada daun/layu. Jadi, saat tanaman datang dan setelah kita keluarkan dari bungkusnya yang biasa berupa tisu/kertas koran. Kita cek langsung bagaimana kondisi tanaman satu persatu.
- Daun; pada tanaman sukulen yang baru datang sering kali ada daun yang sudah kering, itu harus kita buang. selain itu, sering kali ada daun yang terpotong, bukan terpotong utuh/ lepas dari batangnya, tapi sobek gitu, itu juga harus kita buang. Tetapi, jika ada daun yang terlepas dari batang dengan bentuk utuh jangan kita buang, karena bagian itu bisa kita tanam. Kenapa kita harus membuang daun kering atau yang sobek? Karena daun-daun tersebut bisa menyebabkan timbulnya hama.
- Batang; perhatikan batang tanaman apakah ada putih-putih halus/kecil d sekeliling batang, jika ada maka bisa kita bersihkan. Karena bisa jadi itu hama.
- Akar; tanaman yang datang tanpa akar akan tetap bisa hidup, tapi jika tanaman datang dengan akar, maka tanaman tersebut harus ada perlakukan pada akar, setelah kita bersihkan akar dan perhatikan juga apakah ada hama atau tidak. Kita potong sedikit akarnya, kenapa? agar akar-akar baru bisa tumbuh.
Setelah perlakuan pada sukulen yang sudah datang tersebut selesai, ada lagi perlakuan yang harus kita lakukan.
- Pertama, sukulen yang masih terlihat segar bisa kita tanam langsung pada media tanam.
- Kedua, sukulen yang mengalami perlakuan harus pada daun, batang atau akar, harus didiamkan selama 1 hari baru kemudian ditanam. Tetapi jika tanaman terlalu kering bisa dilakukan water propagasi hingga tumbuhnya akar dan tanaman segar kembali. Dan untuk pemotongan akar diamkkan selama 1 - 2 hari baru bisa di tanama pada media tanama.
Tanaman yang sudah kita letakkan pada media tanam, jangan langsung disiram. Kita biarkan 1 - 2 hari tanaman tersebut untuk beradaptasi dengan media tanam baru.
Tanaman sukulen memiliki kehidupan hampir sama dengan tanaman kaktus, dimana mereka tidak membutuhkan penyiram setiap hari. Tanaman sukulen akan bagus jika disiram pada sore hari, sehingga pada malam hari, tanaman masih bisa merasakan air dan menyimpannya. Sehingga ketika pagi hari terkena matahari, sukulen masih tetap segar. Sering kali, tanaman sukulen di semprot, itu salah. Tanaman sukulen harus disiram hingga air keluar dan tanahnya basah. Sehingga media tanam sukulen haruslah media yang menyerap air/memiliki porositas tinggi. Kenapa? Agar air tidak mengendap dalam tanah yang bisa menyebabkan pembusukan. Untuk penyiramannya cukup 3 - 4 hari sekali.
Perhatian lain yang harus kita lakukan pada sukulen adalah penggantian media tanam yang baik. Pada tanaman sukulen yang ditanam dalam 1 pot dengan berbagai macam jenis sukulen sebaiknya di ganti 4 bulan sekali, sedangkan pada pot dengan 1 jenis tanaman saja dapat diganti 6 bulan sekali. Kenapa ? Hal ini untuk menjaga kesuburan dari media tanam. Selain itu, kita tidak boleh lagi menggunakan media tanam yang sudah di pakai untuk digunakan kembali. Apalagi jika kita temukan hama pada tanaman sukulen, kita harus segera melakukan tindakan pembongkaran, memeriksa terutama akarnya apakah terkena hama. JIka ia maka otomatis media tanam tidak dapat digunakan kembali.
Thanks to : Gambar Sukulen