Selasa, 24 Maret 2015

Asal Usul & Lebih Dekat Dengan Tepung Terigu



Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue, mie dan roti. Kata terigu sendiri merupakan kata serapan dari bahasa Portugis, “trigo” yang berarti gandum.

Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.

Tepung terigu juga berasal dari gandum, bedanya terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan, sedangkan tepung gandum utuh (whole wheat flour) berasal dari gandum beserta kulit arinya yang ditumbuk.

Pembuatan tepung terigu
Tepung terigu diperoleh dari hasil penggilingan biji gandum yang mengalami beberapa tahap pengolahan (Paul & Helen 1972). Beberapa tahap proses pengolahan tersebut adalah tahap persiapan dan tahap penggilingan.  

1. Tahap persiapan meliputi proses cleaning (pembersihan), dampening (pelembapan), dan conditioning(pengondisian).
  • Proses cleaning, gandum dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti debu, biji-biji lain selain gandum dan lain-lain.
  • Proses dampening, proses penambahan air agar campuran gandum memiliki kadar air yang diinginkan. Proses dampening tergantung pada kandungan air dari gandum, kepadatan, dan kekerasan biji gandum. Jumlah air yang ditambahkan dapat dihitung secara matematis dengan menggunakan persamaan:
W = (M2 - M1) / (100 - M2) \times Q

W adalah jumlah air yang ditambahkan (kg), M2 adalah kadar air yang diinginkan (%), M1 adalah kadar air gandum awal (%), dan Q adalah berat gandum (kg).
  • Proses conditioning, untuk membuat kulit gandum menjadi liat sehingga tidak hancur pada saat digiling dan dapat mencapai kadar air tepung terigu yang diinginkan serta memudahkan endosperma terlepas dari kulit dan melunakkan endosperma.
2.  Tahap selanjutnya adalah tahap penggilingan yang meliputi proses breaking, reduction, sizing, dan tailing. Prinsip proses penggilingan adalah memisahkan endosperma dari lapisan sel aleuron atau lapisan kulit.
  • Proses breaking, endosperma dihancurkan menjadi partikel-partikel dalam ukuran yang seragam dalam bentuk bubuk seukuran tepung.
  • Proses reduction, endosperma yang sudah dihancurkan diperkecil lagi menjadi tepung terigu, diayak untuk dipisahkan dari bran dan pollard. Selama proses penggilingan dihasilkan produk-produk samping seperti dedak, pollard, pellet, dan tepung industri. Tujuan tahap ini untuk memperoleh hasil ekstraksi yang tinggi dengan kualitas tepung yang baik.
Proses tepung yang baik umumnya menghasilkan 74-84% tepung terigu sedangkan bran dan pollard kira-kira 20-26%.
  • Tepung hasil produksi dianalisis di laboratorium kendali mutu untuk dianalisis kandungan-kandungan dalam tepung terigu yang meliputi penetapan kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar gluten, uji warna, uji farinograph, ekstensograph, alveograph, amylograph, serta analisis mikrobiologi.
Jenis tepung terigu
  • Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.
  • Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake.
  • Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.
Nutrisi lembaga gandum
Lembaga gandum merupakan bagian yang kaya akan berbagai zat gizi dengan berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Lembaga gandum memiliki kandungan nutrisi tinggi seperti serat pangan, protein, vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan dan selenium. Selain itu, bagian ini juga merupakan sumber yang baik bagi vitamin E, zat besi dan asam lemak essensial. Dengan kandungan natrium yang rendah dan tidak mengandung kolesterol semakin memperkuat intisari gandum sebagai bagian yang paling bergizi dari biji gandum.

Baca juga: Klik disini
Thankz to: Fondecranhd, Wikipedia

Anatomi Gandum "Si Karbohidart Kompleks" yang Baik Untuk Kesehatan


Gandum (Triticum spp.) merupakan sekelompok tanaman serelia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu dan pakan ternak ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol.

Pada umumnya, biji gandum (kernel) berbentuk oval dengan panjang 6-8 mm dan diameter 2-3 mm. Gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terduru dari 3 bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma dan bagian lembaga (germ).

Diperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu daerah sekitar Turki, Siria, Irak dan Iran. Sejarah cina menunjukkan bahwa budidaya gandum telah ada sejak 2700 SM.

Berdasarkan tekstur dari biji gandum (kernel) terbagi 3 jenis yaitu hard, soft dan durum. Sedangkan untuk warna kulit biji (bran) terbagi 2 jenis yaitu red (merah) dan white (putih). Untuk musim tanam gandum yaitu pada musim winter (musim dingin) dan spring (musim semi). Secara umum, gandum dibagi menjadi 3 jenis yaitu hard wheat, soft wheat dan durum wheat.

T. aestivum (hard wheat)
T. aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti karena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.

T. compactum (soft wheat)
T. compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.

T. durum (durum wheat)
T. durum merupakan jenis gandum yang khusus. Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti macaroni, spageti, dan produk pasta lainnya.

Morfologi biji
Pada umumnya, kernel berbentuk oval dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Seperti jenis serealia lainnya, gandum memiliki tekstur yang keras. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ). Bagian kulit dari biji gandum sebenarnya tidak mudah dipisahkan karena merupakan satu kesatuan dari biji gandum tetapi bagian kulit ini biasanya dapat dipisahkan melalui proses penggilingan.

Bran
Bran merupakan kulit luar gandum dan terdapat sebanyak 14,5% dari total keseluruhan gandum. Bran terdiri dari 5 lapisan yaitu epidermis (3,9%), epikarp (0,9%), endokarp (0,9%), testa (0,6%), dan aleuron (9%). Bran memiliki granulasi lebih besar dibanding pollard, serta memiliki kandungan protein dan kadar serat tinggi sehingga baik dikonsumsi ternak besar. Epidermis merupakan bagian terluar biji gandum, mengandung banyak debu yang apabila terkena air akan menjadi liat dan tidak mudah pecah. Fenomena inilah yang dimanfaatkan pada penggilingan gandum menjadi tepung terigu agar lapisan epidermis yang terdapat pada biji gandum tidak hancur dan mengotori tepung terigu yang dihasilkan. Kebanyakan protein yang terkandung dalam bran adalah protein larut (albumin & globulin).

Endosperma
Endosperma merupakan bagian yang terbesar dari biji gandum (80-83%) yang banyak mengandung protein, pati dan air. Pada proses penggilingan, bagian inilah yang akan diambil sebanyak-banyaknya untuk diubah menjadi tepung terigu dengan tingkat kehalusan tertentu. Pada bagian ini juga terdapat zat abu yang kandungannya akan semakin kecil jika mendekati inti dan akan semakin besar jika mendekati kulit.

Lembaga
Lembaga terdapat pada biji gandum sebesar 2,5-3%. Lembaga merupakan cadangan makanan yang mengandung banyak lemak dan terdapat bagian yang selnya masih hidup bahkan setelah pemanenan. Di sekeliling bagian yang masih hidup terdapat sedikit molekul glukosa, mineral, protein dan enzim. Pada kondisi yang baik, akan terjadi perkecambahan yaitu biji gandum akan tumbuh menjadi tanaman gandum yang baru. Perkecambahan merupakan salah satu hal yang harus dihindari pada tahap penyimpanan biji gandum. Perkecambahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kondisi kelembapan yang tinggi, suhu yang relatif hangat dan kandungan oksigen yang melimpah.

Lembaga atau intisari gandum merupakan embrio dalam tanaman gandum. Persentase mencapai 2,5-3% dari biji gandum utuh. Warnanya coklat keemasan dan berbentuk serpihan. Namun sayangnya, pada produksi tepung terigu, intisari gandum dihilangkan pada saat proses pemurnian biji gandum. Hal ini dikarenakan kandungan minyak nabati yang tinggi pada intisari gandum sehingga pembuangannya akan mencegah tepung agar tidak mudah teroksidasi, tengik dan awet saat disimpan.


Baca juga: Klik disini

Goodbye My Love




My tears remember, it fills up your seat again
I try erasing but I can’t erase you, you’ve become my everything
You, I can’t see you, I can’t hear you, but I’m okay
Goodbyes are sad, my heart aches
But if you are happy, if you can smile, then I…
I will miss you the more I erase you, I will shed more tears than today
Like fate, I won’t ever have anyone like you, only you
As much as my tears, I hope you are happy
Good bye my love
My heart already knew this feeling of loneliness that’s about to explode
I try hide it but I can’t hide it, you’ve become my heart
You, I can’t have you, I can’t touch you, but I’m okay
Endless pain, tears shed again
But if you are happy, if you can smile, then I…
I will miss you the more I erase you, I will shed more tears than today
Like fate, I won’t ever have anyone like you, only you
You will think of me at least once
That’s all I need, until the day we meet again
I’ll wait, it’s only a momentary goodbye
Good bye my love…


Thank's to: Aliee -Goodbye My Love (Ost. Fated to Love You)

Manfaat Dari "Si Daun Kantung Asam" yang Istimewa




Indonesia memiliki banyak tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah tanaman sirsak, tanaman yang dibawa bangsa Belanda ke Indonesia ini berasal dari Benua Amerika, tepatnya Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman dengan nama latin Annona muricata L. juga dikenal dengan nama Nangka Belanda. Sedangkan bangsa Belanda sendiri menyebutnya zuurzak atau Kantung Asam.
Tanaman sirsak atau nangka belanda memiliki buah yang lezat. Buahnya yang memiliki rasa asam manis terdapat kandungan karbohidrat terutama fruktosa. Kandungan lainnya adalah vitamin C, vitamin B1 dan vitamin B2. Buah sirsak selain dikonsumsi secara langsung, buahnya dapat dijadikan jus yang menyegarkan dan bahan untuk pembuatan es krim. Tanaman sirsak memang memiliki banyak kandungan positif bagi kesehatan tubuh, mulai dari buah hingga daunnya.

 
Keistimewaan tanaman sirsak yang terletak pada daunnya sangat luar biasa. Daun dari tanaman sirsak mengandung antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas yang dapat mengganggu kesehatan. Antioksidan alami dapat ditemukan pada tanaman yang mengandung senyawa fenol atau polifenol yang merupakan golongan flavonoid yang merupakan golongan senyawa fenol alami terbesar. Selain mengandung antioksidan yang sangat baik bagi tubuh. Daun sirsak juga mengandung senyawa asetogenin, tanin, fitosterol, kalsium oksalat, alkaloid murisin, dan steroida.
Daun sirsak sepuluh ribu kali lebih kuat kandungan dan kemampuaanya dari kemoterapi dalam pengobatan kanker. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat kuno telah diketahui manfaatnya dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi yang dilakukan oleh para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, ekstrak tersebut juga dapat memperlambat pertumbuhan kanker.
Sejak tahun 1970, telah dilakukan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang menunjukkan hasil luar biasa. Daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru dan kanker pankreas. 
Pada tahun 1976, National Cancer Institute melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Hal ini dikarenakan kandungan yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh dan jarang ditemukan pada kandungan buah lainnya. Senyawa yang terkandung dalam daun sirsak juga selektif dalam memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.
Selain, efektif menyerang dang menghancurkan sel-sel kanker, daun sirsak juga efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh/imun dalam menghindari infeksi penyakit yang menyerang tubuh. Daun sirsak juga dapat menguatkan sistem pencernaan serta menambah nafsu makan sehingga meningkatkan energi dalam tubuh dan menambah stamina.
Daun sirsak yang luar biasa ini mampu meghambat mutasi gen, menghambat tumbuhnya bakteri, menghambat perkembangan virus serta menghambat perkembangan parasit maupun tumor. Merileksasi otot, meredakan rasa nyeri dan menekan peradangan. Daun sirsak ini juga dapat digunakan untuk menstabilkan kadar gula darah ke dalam kisaran normal pada penderita diabetes, dimana batas kadar gula normal berkisar antara 70 – 120 mg.
Untuk menurunkan demam panas, menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan saraf, membantu menyehatkan jantung. Pada wanita menyusui, daun sirsak dapat membantu meningkatkan produksi asi. Selain itu, daun sirsak juga dapat melebarkan pembuluh darah serta mengurangi stres.
Selain digunakan untuk pengobatan bagian dalam, daun sirsak ini juga dapat digunakan untuk pengobatan luar seperti masalah kulit (luka, bisulan, eksim ataupun rematik). Daun sirsak dalam pemanfaatannya banyak juga digunakan sebahai bahan obat karena zatnya yang efektif dalam memerangi penyakit. Berikut ini beberapa daftar manfaat yang dapat diberikan dari daun sirsak sebagai obat tradisional.
1.       Antibakteri : Untuk Menghambat pertumbuhan bakteri
2.       Antivirus : Untuk menghambat perkembangan virus
3.      Antikanker : Untuk Menghambat perkembangan kanker
4.      Antitumor : Untuk Menghambat pertumbuhan tumor
5.      Antiparasit : Untuk Menghambat perkembangan parasit
6.      Antimalaria : Mencegah malaria
7.      Antileishmania : Antileishmania
8.      Antispasmodic : Zat yang dapat merelaksasikan otot polos
9.      Antikonfulsan : antikonvulsan
10.   Astrigen : Zat yang kerut / menciutkan selaput lendir
11.    Antimutagenik : Zat yang menghambat mutasi gen
12.    Analgesik : Zat yang dapat mengurangi rasa sakit / nyeri
13.   Anti-inflamasi : Zat yang menekan peradangan
14.   Obat penurun panas : Zat yang dapat menurunkan panas demam badan
15.   Hipotensi : Zat yang menurunkan tekanan darah
16.   Hipoglikemik : Zat yang menurunkan kadar gula darah
17.   Nervin : Untuk memperkuat saraf / saraf tonik
18.   Kardiodepresan : Menekan aktivitas jantung
19.   Galactogogue : Zat yang dapat meningkatkan produksi ASI
20.  Obat penenang : Zat yang menenangkan
21.    Stomakik : Zat yang memperkuat perut dan meningkatkan nafsu makan
22.   Vasodilator : Zat yang melebarkan pembuluh darah
23.   Vermifuge : Zat yang dapat membunuh cacing usus
24.  Diuretik : The emetik dari aurine
25.   Penenang : Zat yang menenangkan
26.  Mengobati bisulan
Beberapa cara dalam mengolah daun sirsak untuk obat.
1.         Untuk mengobati penyakit kanker
Sediakan 10 lembar daun sirsak yang sudah tua (berwarna hijau tua) cuci bersih, kemudian direbus dengan 3 gelas air dan tunggu hingga tersisa 1 gelas. Mnumlah 2 kali sehari selama 2 minggu/ sampai penyakit sembuh. Setelah meminumnya, efek yang terasa badan rasanya panas, mirip efek kemoterapi.
2.         Untuk mengobati luka luar (seperti: bisulan, bekas jatuh, eksim, rematik, dan lainnya)
Sediakan daun sirsak secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus atau diblender. Setelah itu tempelkan pada bagian kulit yang perlu diobati.
3.         Untuk mengobati sakit pinggang
Rebus 15 daun sirsak dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Minum 1 kali sehari sebanyak 1 gelas hingga sembuh.
Daun sirsak yang dikenal dengan manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan ini tetap perlu diarti dalam akal sehat. Bahwa, daun sirsak ini merupakan salah satu alternatife dalam pengobatan tradisional yang memanfaatkan tanaman di alam serta tanpa biaya mahal. Dengan mengkonsumi rutin air rebusan daun sirsak ini, tetap perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui perkembangan penyakit yang diderita. Sehingga, jika sakit ataupun terdapat keluhan dimana penyakit tidak kunjung sembuh. Tetaplah harus mengunjungi dokter ataupun ahli penyakit tersebut.