Sabtu, 02 Februari 2013

Sejarah Bento dan Macam-macam Bento

Pernah mendengar kata Bento? 
Bento yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti bekal makanan/nasi kotak merupakan makanan yang cukup populer di Jepang. Biasanya isi Bento disusun dan ditata dengan sangat menarik sehingga terlihat menarik dan dapat mengundang selera makan semua orang. Bento biasanya diisi dengan nasi, lauk seperti sosis/telur gulung, daging dan juga sayur sayuran. 

Sejarahnya, Bento berasal dari zaman Kamakura (1185-1333). Saat itu, orang Jepang mengenal hoshi-ii atau nasi kering. Hoshi-ii bisa langsung dimakan.Hoshi-ii juga dapat dimakan dengan cara direbus terlebih dahulu dalam air sebelum dimakan. Hoshi-ii biasa dibawa menggunakan tas kecil. Dua abad kemudian, tas kecil digantikan oleh kotak kayu. Makanan tersebut menjadi terlihat lebih menarik dan praktis, sehingga makanan tersebut sering dibawa pada saat perjalanan jauh ataupun sedang acara minum teh. 
Pada zaman Edo (1603-1867), makanan ini berkembang. Setelah dikembangkan, makanan ini menjadi memiliki aturan khusus untuk membuat dan memasaknya, dan wadahnya pun berubah menggunakan anyaman dari bambu. Kotak tersebut menjadi sangat populer dikalangan wisatawan dan pencinta seni karena kotak tersebut bisa diikatkan di pinggang. 
Pada zaman Meiji (1868-1912), orang Jepang mulai menjual bento di stasiun kereta api. Bento ini disebut “ekibento” atau “ekiben”. Beberapa orang juga sudah mulai membuat bento bergaya Eropa. Isinya yaitu roti isi. Bento pun pernah menghilang dari jepang dikarenakan Bento disebut sebut digunakan sebagai alat untuk memamerkan kekayaan. 
Pada zaman Taisho (1912-1926) Bento menjadi barang yang mewah dijepang yang dikarenakan saat itu kotak Bento terbuat dari alumunium yang aman dan sangat mudah untuk dibersihkan, namun saat itu ada gerakan sosial yang mengstsksn bahwa Bento merupakan alat yang digunakan untuk memamerkan kekayaan. Oleh sebab itu secara perlahan Bento pun menghilang dari Jepang. 
Akan tetapi, pada tahun 1980 Bento kembali muncul di Jepang. Sekarang Bento hanya menggunakan kotak plastik yang sederhana namun aman untuk menyimpan makanan, harganya juga tdak terlalu mahal, oleh karena itu Bento dapat kembali diterima di Jepang. 

Sumber:http://se-no-arigatou.blogspot.com/2012/05/sejarah-bento.html