Kamis, 05 November 2015

Setelah Makan Perhatikan Hal Berikut Untuk Proses Makanan yang Baik

MEROKOK

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Lanre Alege dari Univeristas Ilorin Teaching Hospital, “Menghisap satu batang rokok setelah makan sebanding dengan menghisap rokok 10 batang”. Peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat akibat besarnya jumlah kandungan dalam rokok yang tidak baik diserap oleh tubuh. Hal ini dapat memicu kerusakan pada hati, otak besar, pembuluh darah jantung dan mempercepat aspek kerusakan organ dalam tubuh. Parahnya hal ini juga dapat memicu timbunlnya sel kanker.

MANDI

Saat mandi aliran darah berpindah ke arah tangan dan kaki. Jika mandi tepat setelah makan maka aliran darah yang semestinya bekerja di daerah perut akan otomatis bergerak ke arah tangan dan kaki. Hal ini berefek pada terganggunya fungsi pencernaan akibat aliran darah mengalir ke organ tubuh lain.
Berikan jeda 30 menit setelah makan, setelah itu silahkan mandi namun hindari mandi dengan air hangat. Jika mandi dengan menggunakan air hangat maka tekanan darah akan naik dan untuk mendinginkannya tubuh akan memerintahkan agar aliran darah lebih banyak ke arah kulit agar badan terhindar dari rasa panas. Akibatnya tekanan darah pada bagian perut akan otomatis berkurang dan pencernaan pun terganggu. Mandilah dengan air bersuhu normal.

TIDUR

Tidur setelah makan tanpa jeda dapat menyebabkan penyerapan makanan yang buruk terjadi. Ketika asupan kalori masuk ke dalam tubuh dan tidak ada aktivitas lain, maka kalori tersebut tidak terbakar dan akan menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan obesitas/kegemukan. Obesitas/kegemukan ini dapat menimbulkan penyakit diabetes dan serangan jantung.
Saat mengkonsumsi makanan, asam lambung akan keluar dan bekerja. Jika tidur setelah makan, maka asam lambung akan naik ke atas, terutama bagian tenggorokan dan kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan rasa perih dan sakit di tenggorokan atau kerongkongan saat bangun pagi hari.

MINUM AIR DINGIN / ES
Kepala terasa pusing bisa terjadi setelah makan, meminum air dingin/es. Hal ini disebabkan karena saraf pusat tidak siap menerima respon perubahan panas ke dingin tubuh dalam waktu singkat.
Selain itu, bila makanan yang dikonsumsi membentuk lemak, dikarenakan air dingin yang diminum. Maka akan terjadi penumpukan lemak di bagian saluran usus yang akan menyebabkan penyempitan saluran usus.

MAKAN BUAH-BUAHAN
Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1 – 2 jam untuk mencerna, jika setelah makan kemudian menyantap buah-buahan, maka buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap. Akibatnya buah-buahan tersebut tidak bisa dicerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan asam lambung berlebih.
Waktu paling ideal untuk mengkonsumsi buah adalah 15 – 30 menit sebelum atau 2 jam setelah makan makanan berat. Hal ini karena tubuh dapat mencerna buah lebih cepat dibandingkan dengan mencerna makanan berat.

MINUM TEH
Minum teh setelah makan dapat menghambat penyerapan nutrisi makanan oleh usus. Daya serap yang berkurang ketika mengkonsumsi secangkir teh setelah makan adalah 65% dan jumlah pengurangan daya serap ini lebih besar jika dibandingkan pengurangan daya serap yang diakibatkan oleh kopi (40%).
Terhambatnya nutrisi makanan yang diserap usus terjadi akibat adanya kandungan zat tanin dan catechin dalam teh. Selain menghambat penyerapan nutrisi makanan, zat tanin dalam teh juga bisa mengikat zat besi dalam tubuh. Dan jika zat besi dalam tubuh terikat maka secara langsung produksi sel darah merah akan berkurang dan menyebabakan anemia.


Dari berbagai sumber. ThankYou