Sabtu, 26 Desember 2015

Novel Time "Love Sparks in Korea - Asma Nadia"



Assalamualaikum…


“Kamu mencuri mimpi-mimpiku dan aku suka”

-Hyun Geun pada Rania-

Love Sparks in Korea, novel ketiga karya Asma Nadia yang saya baca. Di dalamnya menceritakan Rania Timur Samudra, seorang jilbab traveler. Seorang wanita yang hobinya melakukan perjalanan “keliling dunia”. Dalam novel ini diceritakan perjalanan Rania ke berbagai negara, sebelum terakhir Rania di Korea. 

Rania, seorang jilbab traveler sejati mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Korea. Sedangkan, keluarga besarnya, lebih menginginkan dia untuk segera menikah. Rania di jodohkan dengan pria pilihn keluarganya. Salah satunya, pilihan ibunya, yang juga menyusul Rania ke Korea untuk melamar Rania.

Sebelum perjalanan Rania di Korea, dia bertemu dengan Hyun Geun, seorang traveler di Nepal. Mereka berkenalan dan berteman akrab, Hyun Geun yang hobi memotret sering mengirimkan foto hasil editannya ke email Rania. Begitu pula saat Rania kembali ke Indonesia, hyun Geun juga masih mengirmkan beberapa foto. 

Saat Rania, ke Korea, dia dan Hyun geun semakin dekat. Hyun Geun mulai menyukai Rania, begitu pula Rania. Apalagi setelah Hyun Geun memberitahu Rania bahwa dia seorang mualaf. Pada ending novel diceritakan, Hyun Geun melamar Rania setelah pria pilihan ibu Rania juga melamar Rania. Tetapi Rania menolaknya dan menerima lamaran Hyun Geun.

Banyak keunikan dalam novel Asma Nadia kali ini yang menjadi berbeda dari novel-novelnya. Alur cerita maju mundur sehingga membuat menarik jalan ceritanya. Belahan jiwa Hyun geun yang ternyata ibu Hyun Geun sendiri. Hadirnya Brand Fashion dan Make Up dalam cerita Rania. Moshaict sebagai style fashion Rania dan Wardah, make up simple ala Rania.


“Kau bisa bersembunyi dari pandanganku tapi tak bisa dari pikiranku”



“Jemputlah bidadarimu sebelum Tuhan menutup pintunya”


Catatan:
1. Semua yang ditulis miring, tertulis dalam novel.
2. Semua yang tertulis dalam halaman ini (selain isi novel), ditulis berdasarkan sudut pandang pemilik blog.
Thanks to Allah & Asma Nadia

Senin, 21 Desember 2015

Novel Time "Surga Yang Tak Dirindukan - Asma Nadia"



Assalmualaikum...

“Hanya kepada Allah, Sang Pencipta segala keindahan, aku menyandarkan keinginan-keinginan”

Arini, seorang ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurus suami dan anaknya. Pras, suami Arini, pegawai kantoran dan juga seorang ayah. Arini dan Pras, pasangan yang bahagia. Rumah adalah surge yang selalu dirindukan oleh Pras. Tetapi tidak sejak kehadiran seorang wanita, pihak ketiga, Mei Rose.

Mei rose, seorang wanita yang mencari seorang pria yang mau menikahinya, untuk menutupi kehamilannya tanpa perlu mencintai dan menafkahi kehidupannya. Pras, pria yang menikah dengan Mei Rose karena rasa simpatinya. Tetapi seiring berjalannya waktu mulailah tumbuh rasa sayang dan kepedulian terhadap Mei Rose dan anak yang dilahirkan Mei Rose.

Arini masih menjalankan kehidupannya seperti biasa, menugurus suami dan anaknya. Pras, masih menjadi pegawai kantor teladan dan ayah yang baik. Arini dan Pras, masih menjadi pasangan yang bahagia dengan surge yang selalu dirindukan. Keadaan ini berjalan sepeprti biasa, walau Pras telah juga bersama Mei Rose.
Suatu hari… Arini sendirilah yang melihat keadaan yang akhirnya merubah hidupnya. Merubah sosok suami dan ayah anaknya di matanya, berjumpa juga dengan Mei Rose, wanita yang membuat surga  menjadi tak dirindukan lagi oleh suaminya. 

“Ironis. Mungkin dongeng milik seorang perempuan memang harus mati, agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan. Hanya lelaki yang sanggup terus berkeliling dan menciptakan dongeng abadi di setiap kuntum bunga.”

Novel kedua karya Asma Nadia yang dibaca, kali ini tentang suami yang bisa menutupi kehidupannya dengan wanita lain dalam waktu yang lama. Tetapi, sesuatu yang ditutupi, pada akhirnya ketahuan juga. Dan, lebih menyakitkan ketika sesuatu itu diketahui dengan melihat sendiri sesuatu yang tidak ingin dilihat. Akan lebih menyakitkan ketika suami yang dicinta lebih menyelamatkan hati wanita lain, istri keduanya. Di bagian akhirnya menyajikan beragam pendapat dari Asmanadians tentang Poligami. 

“Luka tak pernah abadi dalam diriku. Ia selalu seperti taman bunga dengan bau kasturi. Dan aku bermain-main di dalamnya.”



Catatan: 
1. Semua yang ditulis miring, tertulis dalam novel.
2. Semua yang tertulis dalam halaman ini (selain isi novel), ditulis berdasarkan sudut pandang pemilik blog.
Thanks to Allah & Asma Nadia

Novel Time "Assalamualaikum Beijing - Asma Nadia"



Assalamualaikum...

“Jika tak kau temukan cinta, biar cinta menemukanmu”

Cinta yang telah dikhianati Dewa membuat Asmara memutuskan Dewa. Dewa terjebak dalam rayuan Anita. Anita yang kemudian menikah dengan Dewa dan mengandung anak Dewa. Sedangkan Asmara dan Dewa yang berencana akan menikah, harus membatalkan pernikahan yang sudah di depan mata.

Asmara mendapatkan tugas dari kantornya untuk ke luar negeri, Beijing. Saat di Beijing, Asmara tanpa sengaja bertemu dengan Zhongwen yang juga seorang Tour Guide. Zhongwen yang juga akhirnya menjadi Tour Guide Asmara selama di Beijing. Zhongwen suka membicarakan kisah cinta Ashima dan Ahei. Bermula saat dia teringat nama Asma yang mirip dengan nama Ashima.

Perjalanan mereka memberikan perasaan kagum pada Zhongwen terhadap seorang Asmara. Zhongwen memeluk agama islam dan datang ke Indonesia untuk menemui Asmara dan melamarnya. Saat itu Asmara dalam keadaan sakit parah. Mereka menikah, Zhongwen selalu sabar dan setia menemani Asmara dalam keadaan apapun.

“Asmara: Don’t you want to have a normal wife?. Zhongwen menggeleng. Do you think Ahei would need another woman but Ashima? Satu perempuan yang menjadi tumpuan cinta Ahei lebih dari cukup. Sekalipun Kemudian takdir memisahkannya dari Ashima. …, terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang mereka miliki adalah cinta sejati.”

“Wo xiang ni. Wo ye xiang ni” (I miss you, I miss you too) kalimat yang selalu mereka ucapakan saat mau tidur. Kesabaran Asmara dan kesetiaan Zhongwen mewarnai manisnya kehidupan mereka. 

Novel Asma Nadia yang pertama kali saya baca, novel ini membuat saya mulai menyukai novel karya beliau. Beberapa novel beliau sudah ada yang diangkat ke layar lebar, sinetron juga. Tetapi untuk isinya jelas ada perbedaan sedikit. Untuk Film Assalamualaikum Beijing sendiri saya sudah menontonya, tapi saya lebih suka membaca novelnya. Karena ceritanya lebih bagus di novel, menurut saya. Semoga saya bisa terus menyukai dan membaca karya Asma Nadia lainnya. 

“Ajarkan aku mantra pemikat cinta Ahei dan Ashina, maka akan kutaklukkan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya”

_ Dua nama, satu cinta; Ra yang mencampakkan Dewa. Asma yang berjuang melupakan lelaki berahang kukuh yang diam-diam memujanya. Bersama, mereka mencoba menaklukkan takdir yang datang menyapa _



Catatan: 
1. Semua yang ditulis miring, tertulis dalam novel.
2. Semua yang tertulis dalam halaman ini (selain isi novel), ditulis berdasarkan sudut pandang pemilik blog.
Thanks to Allah & Asma Nadia 

Jumat, 20 November 2015

Novel Time " Rindu - Tere Liye"

Assalamu'alaikum...
Sekitar bulan Agustus 2015 adalah pertama kalinya saya menemukan kata-kata mutiara yang membawa nilai positif bagi hidup saya. Saya menemukannya di sebuah akun facebook, dimana tulisan-tulisan beliau itulah yang memberikan nilai positif. Awal pertemuan dengan akun tersebut saya belum tahu siapa beliau. Mungkin saya yang kurang gaul tentang ketenaran beliau. Tere Liye, namanya. Belakangan, saya baru tahu kalau beliau seorang penulis, penulis novel tepatnya. Di setiap tulisannya di facebook, beliau pasti mencantumkan judul novelnya. Jika tulisan di akun tersebut kutipan dari novel beliau.

Saya tidak penah menyangka kalau saya sekarang suka juga dengan novel beliau. Novel yang berjudul " Rindu " merupakan novel Tere Liye yang pertama kali saya baca. Saat saya tahu beliau seorang penulis novel dan melihat kutipan kata yang sering ada di akun facebook, membuat saya penasaran. Seperti apa novel beliau, lagi-lagi saya merasa kurang gaul tentang ketenaran beliau sebagai seorang penyuka novel.

8 November 2015 saat saya ke Gramedia, saya mencari novel yang memang sudah saya niatkan untuk membelinya. Kali ini saya berpikir, mungkin saya akan merepotkan petugas Gramedia lagi untuk mencari sebuah novel. Tetapi Alhamdulillah, saat saya menuju bagian Best Seller, saya dengan mudah menemukan novel yang saya cari. Kemudian saya melihat-lihat lagi novel-novel Best Seller lainnya. Saat itu, hampir semua novel benar-benar yang ingin saya miliki. Tetapi saat melihat novel berjudul " Rindu " karya Tere Liye saya langsung mengambilnya tanpa pikir panjang.

Saya benar-benar ingin tahu seperti apa karya dari Tere Liye. Dan, saya benar-benar jatuh hati dengan karya beliau sekarang. Saya baru sadar, kalau saya membeli novel beliau yang merupakan cetakan kesepuluh. Berasa banget sebagai penyuka novel saya kurang gaul. Tapi, saya tidak menyesal, sekarang saya ingin membaca novel-novel lain karya beliau.


Foto Novel " Rindu " karya Tere Liye


Novel " Rindu " karya Tere Liye benar-benar membuat saya merasakan kisah-kisah di dalamnya. Awalnya, pada bagian-bagian pertama, saya merasa datar ceritanya, tetapi membuat saya menebak-nebak kemana arah ceritanya. Masuk pada bagian Gurutta memberikan nasihat adalah bagian yang paling saya sukai.

Berawal dari nasihat untuk Bunda Upe, Daeng Andipati hingga Ambo Uleg. Bahkan dibagian Epilog merupakan bagian terbaik menurut saya. Saya hampir meneteskan air mata ketika membacanya. Banyak hal-hal yang bisa dijadikan pelajaran dan nasihat untuk pembaca. Ajaran kebaikan dari Gurutta membuat saya berpikir memang benar apa yang Gurutta sampaikan.



 Foto bagian nasihat Gurutta untuk Ambo Uleg (Atas - Bawah)


Tidak salah jika novel Karya Tere Liye ini menjadi Novel Islam Terbaik. Saya salut dengan beliau. Semoga saya memiliki kesempatan untuk membaca novel-novel lain karya beliau.




Thanks to Allah and Tere Liye

Kamis, 19 November 2015

Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat

Assalamu'alaikum...
Kali ini saya ingin berbagi tentang Masjid Raya Mujahidin di Kalimantan Barat. Beberapa waktu lalu, tepatnya 8 November 2015, saya berkesempatan untuk mendatangi dan melaksanakan shalat Ashar di masjid tersebut. Ini adalah moment pertama saya untuk datang ke rumah Allah tersebut. 


Masjid Raya Mujahidin tampak depan


Masjid Raya Mujahidin tampak dari sebelah kiri


Beberapa bagian bangunan Masjid Raya Mujahidin


Beberapa gambar bagian Masjid Raya Mujahidin
(Foto diambil dari depan pada 8 November 2015 Ba'da Ashar)


Masjid Raya Mujahidin ini terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Masjid megah ini merupakan renovasi dari bangunan Masjid Mujahidin yang telah berdiri sejak tahun1978. Peresmian bangunan masjid yang telah direnovasi ini dilakukan oleh Ir. H. Joko Widodo pada 20 Januari 2015. Cerita lengkapnya dapat dibaca di Sejarah Berdirinya Masjid Raya Mujahidin dan Masjid Raya Mujahidin.




Kamis, 05 November 2015

Setelah Makan Perhatikan Hal Berikut Untuk Proses Makanan yang Baik

MEROKOK

Sebuah penelitian telah dilakukan oleh Lanre Alege dari Univeristas Ilorin Teaching Hospital, “Menghisap satu batang rokok setelah makan sebanding dengan menghisap rokok 10 batang”. Peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat akibat besarnya jumlah kandungan dalam rokok yang tidak baik diserap oleh tubuh. Hal ini dapat memicu kerusakan pada hati, otak besar, pembuluh darah jantung dan mempercepat aspek kerusakan organ dalam tubuh. Parahnya hal ini juga dapat memicu timbunlnya sel kanker.

MANDI

Saat mandi aliran darah berpindah ke arah tangan dan kaki. Jika mandi tepat setelah makan maka aliran darah yang semestinya bekerja di daerah perut akan otomatis bergerak ke arah tangan dan kaki. Hal ini berefek pada terganggunya fungsi pencernaan akibat aliran darah mengalir ke organ tubuh lain.
Berikan jeda 30 menit setelah makan, setelah itu silahkan mandi namun hindari mandi dengan air hangat. Jika mandi dengan menggunakan air hangat maka tekanan darah akan naik dan untuk mendinginkannya tubuh akan memerintahkan agar aliran darah lebih banyak ke arah kulit agar badan terhindar dari rasa panas. Akibatnya tekanan darah pada bagian perut akan otomatis berkurang dan pencernaan pun terganggu. Mandilah dengan air bersuhu normal.

TIDUR

Tidur setelah makan tanpa jeda dapat menyebabkan penyerapan makanan yang buruk terjadi. Ketika asupan kalori masuk ke dalam tubuh dan tidak ada aktivitas lain, maka kalori tersebut tidak terbakar dan akan menjadi lemak yang menumpuk dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan obesitas/kegemukan. Obesitas/kegemukan ini dapat menimbulkan penyakit diabetes dan serangan jantung.
Saat mengkonsumsi makanan, asam lambung akan keluar dan bekerja. Jika tidur setelah makan, maka asam lambung akan naik ke atas, terutama bagian tenggorokan dan kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan rasa perih dan sakit di tenggorokan atau kerongkongan saat bangun pagi hari.

MINUM AIR DINGIN / ES
Kepala terasa pusing bisa terjadi setelah makan, meminum air dingin/es. Hal ini disebabkan karena saraf pusat tidak siap menerima respon perubahan panas ke dingin tubuh dalam waktu singkat.
Selain itu, bila makanan yang dikonsumsi membentuk lemak, dikarenakan air dingin yang diminum. Maka akan terjadi penumpukan lemak di bagian saluran usus yang akan menyebabkan penyempitan saluran usus.

MAKAN BUAH-BUAHAN
Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1 – 2 jam untuk mencerna, jika setelah makan kemudian menyantap buah-buahan, maka buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap. Akibatnya buah-buahan tersebut tidak bisa dicerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan asam lambung berlebih.
Waktu paling ideal untuk mengkonsumsi buah adalah 15 – 30 menit sebelum atau 2 jam setelah makan makanan berat. Hal ini karena tubuh dapat mencerna buah lebih cepat dibandingkan dengan mencerna makanan berat.

MINUM TEH
Minum teh setelah makan dapat menghambat penyerapan nutrisi makanan oleh usus. Daya serap yang berkurang ketika mengkonsumsi secangkir teh setelah makan adalah 65% dan jumlah pengurangan daya serap ini lebih besar jika dibandingkan pengurangan daya serap yang diakibatkan oleh kopi (40%).
Terhambatnya nutrisi makanan yang diserap usus terjadi akibat adanya kandungan zat tanin dan catechin dalam teh. Selain menghambat penyerapan nutrisi makanan, zat tanin dalam teh juga bisa mengikat zat besi dalam tubuh. Dan jika zat besi dalam tubuh terikat maka secara langsung produksi sel darah merah akan berkurang dan menyebabakan anemia.


Dari berbagai sumber. ThankYou